Ketum KONI Pusat Marciano Norman kembali meninjau venue cabang olahraga menembak, didampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) II Mayjen TNI Purn Soedarmo dan Staf Ahli Ketum KONI Pusat Dr. Aqua Dwipayana pada Rabu (18/9/2024). (Foto: PB PON)

KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Pertandingan menembak tertunda akibat cuaca ekstrem yang merusak talang air pada venue cabang olahraga menembak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024 jatuh pada (17/9/2024) kemarin.

Usai insiden tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Panitia Besar PON (PB PON) XXI Aceh-Sumut dan Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin).

Ketum KONI Pusat kembali meninjau venue cabang olahraga menembak, didampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) II Mayjen TNI Purn Soedarmo dan Staf Ahli Ketum KONI Pusat Dr. Aqua Dwipayana pada Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, venue cabang olahraga menembak terlihat sudah dapat digunakan. Venue yang semula dibanjiri oleh air yang masuk kini surut seperti semula, dan beberapa pertandingan mulai dilakukan.

“Terima kasih, dengan dinamika cuaca kita tetap bisa mengatasi dan pertandingan tetap berjalan. Venue ini nantinya akan jadi lapangan tembak terbaik di Indonesia, dan Insya Allah menembak besok selesai,” ungkap Marciano Norman.

Pertandingan dimulai sejak pukul delapan pagi tadi, adapun nomor yang dipertandingkan antara lain tembak reaksi, running target dengan jarak 50m, 3 posisi, dan 300m, dan trap.

“Hari ini semua pertandingan berjalan, sehingga ketertinggalan kemarin, hari ini dan besok bisa dikejar dan saya harap selesai tepat pada waktu yang ditentukan,” ujarnya lagi.

“Khusus lapangan tembak ini, saya minta ada perimbangan berita. Jangan yang diberitakan berulang-ulang turunnya talang air itu. Mari kita lihat dan apresiasi apa yang dikerjakan semua pihak, PUPR, PLN dan panitia pelaksana, sehingga pertandingan hari ini semua sudah berjalan normal,” sebut Marciano Norman. (Red)