KABAR BIREUEN-Seratusan penonton Lomba Tari Kreasi antar Pelajar, terpukau saat menyaksikan lomba tarian Top Pade tingkat SD/MI.
Lomba tarian Top Pade antar pelajar tingkat SD/MI se-Kabupaten Bireuen ini, salah satu mata lomba yang diperlombakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Bireuen melalui Bidang Seni dan Budaya, berlangsung Senin (9/10/2017) malam, di halaman Pendopo Bupati Bireuen.
Penampilan para peserta sungguh luar biasa dan tidak membuat kecewa para penonton, bahkan penonton memberikan apresiasi terhadap peserta yang tampil.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Bireuen. Drs. Nasrul Yuliansyah, M.Pd, melalui Kabid Kebudayaan dan Parawisata Disdikpora Bireuen, Mustafa S.Pd,M.Pd, Kepada Kabar Bireuen mengatakan, Tari Top Pade (menumbuk padi), tarian ini cukup menarik, menceritakan aktivitas petani padi masyarakat Aceh.
Gerakan Tari Top Pade cukup unik, karena menduplikat gerakan menanam padi, memanen sampai menumbuk dan menjadi beras.
Gerakan Tari Top Pade dilakukan dalam banyak posisi, setengah menjongkok, poisisi siku-siku (seperti orang ruku’) dan posisi berdiri.
“Tari Top Pade juga memiliki kesulitan tersendiri karena reposisi gerakan yang cepat, harus gemulai tetapi tetap tegas,” ujar Mustafa.
Semoga, harapnya, Tari Top Pade yang menjadi salah satu keragaman budaya dan kesenian masyarakat Aceh ini, dapat terus dikembangkan sebagai upaya untuk memperkaya khazanah kebudayaan daerah. (Herman Suesilo)