KABAR BIREUEN – Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, SE., M.Si, mengajak masyarakat untuk memperkuat ukhuwah dan membangun kebersamaan yang dilandasi sikap empati. Itu sebagai sebuah sikap kita agar dapat merasakan sesuatu sebagaimana yang dirasakan orang lain.
Disebutkannya, empati juga mengajarkan kita untuk mengerti orang lain secara mendalam, baik dari segi emosional maupun intelektual. Empati akan melahirkan kebersamaan yang didasari oleh semangat saling memaafkan dan mengambil manfaat dari perbedaan.
Bukan justru menciptakan konflik karena perbedaan. Untuk itu, atas nama Penjabat Gubernur Aceh, Bustami mengajak seluruh komponen masyarakat Aceh, untuk saling menebar kedamaian dan membangun kebersamaan.
“Dan, saya akan menjadi orang yang paling depan untuk itu karena kita sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan,” tegas Busatami Hamzah dalam sambutannya pada acara silaturrahmi dan buka puasa bersama di kediaman tokoh masyarakat Bireuen, H. Subarni A. Gani, di Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Minggu (31/3/2024) sore.
Menurut Bustami, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan dan kerjakan, untuk mencapai kemaslahatan. Apalagi, saat ini kita sedang berada di bulan Ramadan. Bulan yang bukan hanya ada perintah untuk berpuasa, tapi juga sejatinya Ramadhan itu sebuah bulan yang di dalamnya menyatu nilai-nilai spiritual, moral, sosial, fisik, medis dan psikologi, untuk membangun suatu kesatuan.
Dalam kesempatan tersebut, Bustami juga menyampaikan, tahun 2024 ini di Aceh akan digelar dua agenda besar yaitu PON XXI dan Pilkada serentak.
“PON adalah pertaruhan nama baik Aceh, karena PON yang akan digelar pada September 2024 nanti, menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan Aceh ke saudara-saudara kita se-Nusantara,” ujar suami Mellani Subarni ini.
Begitu juga berkaitan dengan Pilkada, Bustami mengajak masyarakat semua untuk berkaca pada suksesnya gelaran Pilpres dan Pileg yang hasilnya telah diumumkan oleh KPU. Hal itu, katanya, tidak terlepas dari kebersamaan, kekompakan dan kolaborasi semua pihak.
Menurut BustamI yang baru dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh pada 13 Maret 2024 lalu itu, Aceh membutuhkan semangat. Aceh membutuhkan pikiran, gagasan dari kita semua. Cukuplah masa lalu jadi kenangan.
“Saatnya kini kita menatap masa depan kita, anak dan cucu kita, serta masa depan Aceh yang darussalam, Aceh yang mulia, Aceh yang memiliki marwah, harkat dan martabat. Maka, dukungan dari keluarga dan seluruh masyarakat, sangat kami butuhkan,” harap menantu H. Subarni A. Gani itu.
Acara silaturrahmi dan buka puasa bersama tersebut turut dihadiri ulama karismatik Aceh Tgk. H. Nuruzzahri atau Waled Nu Samalanga, Ketua DPRA Zulfadhli, sejumlah anggota DPRA, tokoh masyarakat Aceh di Medan Suriadin Noernikmat, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan bersama unsur Forkopimda, para pimpinan SKPK setempat dan ratusan undangan lainnya.(Suryadi)