KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Zulfadhli, A.Md dan Ir. H. Saifuddin Muhammad ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2024-2029.
Yang membanggakan, khususnya bagi rakyat Bireuen, kedua mereka merupakan putra Bireuen asal Samalanga. Sama-sama juga berasal dari Dapil III (Bireuen).
Yang berbeda hanya partai. Kalau Zulfadhli dari Partai Aceh (PA), sedangkan Saifuddin Muhammad bernaung di bawah Partai Nasdem.
Penetapan pimpinan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRA dengan agenda usulan penetapan calon pimpinan DPRA definitif, di Gedung Utama DPRA, Jumat (4/10/2024) malam.
Dalam rapat tersebut, Plt Sekretaris DPRA, Khudri, S.Ag., MA, membacakan SK penetapan ketua dan wakil ketua berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRA.
Para pimpinan DPRA periode 2024-2029 selengkapnya sesuai perolehan suara dan kursi masing-masing partai terdiri dari Ketua Zulfadhli (Partai Aceh), Wakil Ketua I Saifuddin Muhammad (Partai Nasdem), Wakil Ketua II Ali Basrah (Partai Golkar), dan Wakil Ketua III Salihin (PKB).
Seusai pembacaan SK tersebut, Zulfadhli (Ketua Sementara DPRA) selaku pemimpin sidang yang didampingi Saifuddin Muhammad (Wakil Ketua Sementara DPRA), menanyakan kembali kepada anggota DPRA yang hadir, apakah rancangan keputusan dewan ini dapat diterima dan ditetapkan sebagai keputusan dewan.
Para anggota dewan mengatakan setuju rancangan itu ditetapkan sebagai keputusan dewan dan diakhiri dengan ketukan palu sidang.
Rapat paripurna penetapan pimpinan DPRA tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA, Plt Sekda Aceh Azwardi, Forkopimda Aceh dan para undangan lainnya.
Sama-sama Samalanga
Zulfadhli atau panggilan akrabnya Abang Samalanga, lahir pada 14 Februari 1972 di Samalanga. Dia tamatan SMA Negeri Samalanga yang kemudian melanjutkan pendidikannya di Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Zulfadhli sudah dua periode (2014—2019 dan 2019—2024) menduduki kursi DPRA melalui Partai Aceh. Kemudian, ditambah lagi dengan periode sekarang (2024-2029).
Di periode sebelumnya, dia menjabat Ketua DPRA sisa masa jabatan 2019-2024 yang dilantik pada 19 Oktober 2023. Zulfadhli menggantikan ketua sebelumnya, Saiful Bahri alias Pon Yaya.
Setelah dilantik pada Senin (30/9/2024), Zulfadhli ditunjuk menjadi Ketua Sementara DPRA bersama Saifuddin Muhammad sebagai Wakil Ketua Sementara DPRA, hingga pelantikan pimpinan definitif nanti.
Sementara rekannya, Saifuddin Muhammad, lahir di Samalanga pada tahun 1964. Sama dengan Zulfadhli, Saifuddin juga bersekolah di SMA Negeri Samalanga (tamat tahun 1980). Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
BACA JUGA: Telah Dilantik, Ini Tujuh Sosok Wakil Rakyat Bireuen di DPRA Periode 2024-2029
Berbeda dengan Zulfadhli yang langsung ke DPRA, Saifuddin mengawali karier politiknya secara berjenjang. Dimulai dari anggota DPRK Bireuen periode 2004-2009 melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemudian di periode berikutnya (2009-2014), dia terpilih kembali sebagai anggota DPRK Bireue melalui Partai Bersatu Aceh (PBA).
Setelah itu, baru Saifuddin naik jenjang dan menjadi anggota DPRA periode 2014-2019. Saat itu, dia dipercayakan sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRA. Di periode selanjutnya (2019-2024), Saifuddin tidak terpilih lagi.
Baru pada Pemilu 2024, Saifuddin terpilih kembali sebagai anggota DPRA periode 2024-2029. Pimpinan partai juga mempercayakannya sebagai wakil ketua sementara. Sekarang pria yang akrab disapa Yah Fud itu, juga ditetapkan sebagai Wakil Ketua I DPRA. (Suryadi)