KABAR BIREUEN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Bireuen, Muslim, tinjau sekolah-sekolah yang terendam banjir di Kecamatan Jeumpa dan Peudada, Rabu (20/9/2023).
Amatan Kabar Bireuen, sekolah terendam banjir yang ditinjau oleh Kadis P dan K Bireuen, SDN 3 Peudada, SDN 19 Peudada, SDN 14 Peudada, SDN 5 Jeumpa, SDN 3 Jeumpa dan SDN 7 Jeumpa.
Di sekolah-sekolah yang terdampak banjir, tidak ada aktivitas belajar sejak pagi karena ruang belajar dipenuhi lumpur dan air.
“Jika tidak memungkinkan anak-anak belajar di ruangan, kami sudah imbau kepada kepala sekolah, untuk sementara kegiatan belajar ditiadakan,” kata Kadis P dan K Bireuen, Muslim.
Kata Muslim, data sekolah yang terdampak banjir telah dilaporkan kepada Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan.
“Hasil tinjauan hari ini ke lokasi sekolah yang terdampak banjir, sudah kami laporkan kepada Bapak Pj Bupati, termasuk jenis kerusakannya, seperti di SDN 5 Jeumpa yang ruang perpustakaannya rusak termasuk buku-buku,” sebut mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bireuen ini.
Sejumlah guru SDN 5 Jeumpa yang ditemui Kabar Bireuen di sela-sela membersihkan ruangan belajar terkena lumpur banjir berharap Pj Bupati Bireuen mengirim mobil pemadam kebakaran untuk membantu membersihkan ruang belajar dan halaman yang masih berlumpur.
“Pak Bupati, tolong bantu mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lumpur di sekolah kami,” kata salah seorang guru.
Pantauan Kabar Bireuen, sekolah yang parah terendam lumpur banjir, SDN 19 Peudada, di Gampong Jaba, Kecamatan Peudada. Mulai dari jalan masuk ke sekolah sampai seluruh ruangan berlumpur. Dan sulit dibersihkan tanpa bantuan peralatan atau mobil pemadam kebakaran.
Lalu, SDN 3 Jeumpa, di Gampong Blang Seupeng, Kecamatan Jeumpa juga tampak parah terkena lumpur banjir. (Rizanur)