KABAR BIREUEN, Bireuen – Guna memperkuat kapasitas anggota, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Bireuen menggelar pertemuan untuk membangun sinergitas kesejahteraan sosial (Kesos) dengan penekanan pada persepsi yang sama mengenai tugas dan fungsi dari setiap Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Pertemuan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Bireuen, Rabu (19/11/2025), dibuka Plt Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE, MM. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan pentingnya kesamaan persepsi agar penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan berbagai isu sosial lainnya dapat dilakukan secara terarah, terpadu, dan tepat.
“IPSM perlu memperkuat proses validasi data PPKS sehingga data tersebut dapat menjadi acuan pemerintah dalam menyalurkan bantuan secara tepat sasaran,” ujarnya.
Menurut Chaidir, kolaborasi antara pemerintah dan para pekerja sosial masyarakat merupakan kunci tumbuhnya sinergitas, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial.
Chaidir juga mengingatkan, pembangunan kesejahteraan sosial merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan nasional, sehingga penyelenggaraan kesos menjadi tanggung jawab bersama.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bireuen, Ismunandar ST, MT, berharap IPSM Bireuen dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung keakuratan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN).
“Pertemuan ini diharapkan menghasilkan data yang benar-benar valid agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” tegasnya.
Sekretaris Dinas Sosial Bireuen, Dr. Alfian M.Pd, turut menyampaikan bahwa para pekerja sosial masyarakat kerap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Namun dengan semangat dan keikhlasan dalam membantu para PPKS, tugas yang dijalankan akan bernilai ibadah,” ujarnya.
Ketua IPSM Bireuen, Agus Irwanto, mendorong seluruh anggotanya untuk terus meningkatkan kinerja dan pengabdian di masyarakat.
“Dengan tekad dan moto ‘Tiada Hari Tanpa Pengabdian’, IPSM Bireuen akan terus bergerak mendukung suksesnya program-program pemerintah,” harapnya. (Red)












