KABAR BIREUEN – Dinas Pendidikan Aceh terus menempa kualitas lulusan sekolah kejuruan melalui kegiatan pemagangan siswa, baik di Aceh maupun luar. Hal ini seiring dengan rencana pemerintah untuk memperkuat pendidikan vokasi sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing lulusan saat memasuki dunia kerja.

Dinas Pendidikan Aceh melepaskan sebanyak 80 siswa-siswi SMK yang akan mengikuti magang sejak 4 November hingga 3 Desember 2021 di Medan, Sumatera Utara, sebanyak 50 siswa-siswi yang terdiri dari 6 bidang kompetensi diantaranya: Spooring and Balancing, Auto Body Repair, Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Pengelasan (Welding), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Marketing Online.

Sedangkan yang akan magang di di PT. Quality Farm, Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 30 orang yang terdiri dari 3 bidang kompetensi, antara lain: kecantikan, multimedia, serta agribisnis dan holtikultura.

Sementara dasar kerjasama pemagangan siswa SMK ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemerintah Aceh oleh Gubernur Aceh dengan PT Inovam Global Indonesia pada tahun 2017.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM saat melepaskan siswa magang di PT. Innovam Indonesia Global, Jumat (5/11/2021) di Medan, menyatakan, kegiatan magang ini bertujuan melahirkan lulusan SMK Aceh yang berkualitas, bermutu, berdaya saing dan siap bekerja di dunia industri.

“Perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat, menjadi pendorong perubahan dalam kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kemampuan beradaptasi, kompetensi, Bahasa, serta budaya kerja industry yang baik,” ungkap Alhudri.

Pada kesempatan itu, Kadisdik Aceh juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PT. Innovam Indonesia Global yang telah ikut andil memajukan pendidikan di Aceh.

“Pembelajaran di sekolah berbeda dengan situasi nyata di dunia kerja, dengan adanya magang ini, maka siswa berkesempatan menerapkan ilmu yang diperolehnya dari pembelajaran sekolah pada saat melakukan praktik nanti disini,” ujarnya.

Selama masa magang, Alhudri berharap para siswa dapat dibekali tentang pengenalan perusahaan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), praktik kerja nyata serta gambaran dunia industri dan dunia kerja yang akan mereka lalui.

“Semoga kegiatan magang ini akan mempermudah dan dapat meningkatkan kemampuan lulusan SMK di Aceh dalam memasuki dunia kerja,” harap Alhudri.

Direktur PT. Innovam Indonesia Global, Hasustan Kosim menyambut baik magang siswa SMK hal ini sesuai dengan komitmen kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Aceh dengan PT. Innovam Indonesia Global pada tahun 2017 yang lalu.

“Saat ini tantangan dunia kerja sangat besar, sehingga dituntut memiliki keahlian dan kompetensi yang unggul agar dapat bersaing memasuki dunia industri. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menempa keahlian adik-adik sebelum bersaing di dunia kerja,” ungkap Hasustan.

Pihaknya berkomitmen melakukan yang terbaik untuk memajukan pendidikan di Aceh, termasuk memfasilitasi 80 siswa-siswi SMK sesuai kompetensi bidang keahlian masing-masing, dengan melibatkan dunia usaha dan dunia industri yang bonafid dan berskala nasional. (Red)