KABAR BIREUEN – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebagai dukungan nyata agar pelaku usaha di segmen ini bisa naik kelas. Kali ini, pelatihan terkait pentingnya pengemasan produk untuk meningkatkan penjualan.

Pelatihan tersebut digelar secara hybrid oleh BSI Region 1 Aceh dan BSI UMKM Center Aceh. Turut diundang para pelaku UMKM lokal di Banda Aceh dan sekitarnya. Untuk peserta online, pihak BSI Region Aceh 1 menyediakan link zoom untuk dapat berinteraksi secara daring pada Kamis (19/05/2022).

Persaingan global dalam dunia usaha, kini sudah sangat ketat. Dimana para pelaku usaha dituntut harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satunya, bagaimana cara memasarkan produk mereka secara kreatif.

Di zaman yang kini serba digital ini, banyak sekali produk-produk yang muncul di tengah masyarakat, seiring tren dan perubahan gaya hidup masyarakat pun berubah. Hal ini pun menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM yang diharuskan untuk kreatif dan kritis dalam mengambil peluang bagi usahanya.

Karena itu, sebagai wujud dukungan Bank Syariah Indonesia terhadap UMKM diadakan pelatihan terkait pentingnya pengemasan produk. Pelatihan ini merupakan bentuk kegiatan rutin BSI dalam meningkatkan kualitas dan peran pelaku UMKM khususnya yang telah bermitra dengan BSI. Selain kebutuhan akses permodalan, transaksi dan pengelolaan keuangan, beberapa pelaku UMKM juga membutuhkan pelatihan dalam meningkatkan mutu dan kualitas produk yang dipasarkan.

Pada kesempatan tersebut Regional CEO BSI Wilayah 1 Aceh, Wisnu Sunandar, saat memberikan sambutannya berharap, pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas standar produksi dan pengemasan produk agar lebih bagus, menarik dan marketable, sehingga dapat meningkatkan usaha.

Sabagai narasumber utama pelatihan, Indra Zuldahni, selaku Wasekjen Asosiasi Grafika Aceh. Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan BSI pada pelatihan UMKM ini.

“Kami sebagai produsen kemasan, tentunya sangat mendukung UMKM menjadi lebih baik dari segi kualitas di sisi pengemasan produk,” ujarnya.

Berbagai informasi terkait pentingnya pengemasan sebuah produk, mendapatkan tanggapan yang cukup antusias. Terbukti banyak peserta yang menanyakan bagaimana memilih pengemasan sebuah produk dan tujuan dari pentingnya pengemasan produk. Diharapkan dengan kemasan produk yang baik, usaha para peserta nantinya juga bisa naik kelas dan menjangkau pasar sampai luar daerah, untuk memajukan usaha UMKM secara nasional.

“Melalui kegiatan ini, Bank Syariah Indonesia sekali lagi menegaskan pentingnya mendukung pelaku UMKM dengan berbagai cara. Kerja sama peningkatan UMKM dalam berbagai bentuk pelatihan, merupakan bentuk komitmen dan dukungan BSI dalam pemberdayaan ekonomi umat dan peningkatan kapasitas usaha UMKM,” tambah Wisnu.

Hingga kini, sebanyak 727 pelaku UMKM telah terdaftar sebagai mitra usaha di BSI Region Aceh. Sebagiannya sudah didisplay pada Gedung UMKM Center BSI. BSI melaksanakan pelatihan ini, untuk memenuhi kebutuhan UMKM mentransformasikan usaha ke arah digital serta pasar global agar bisa bertahan menghadapi tantangan di era digitalisasi. (Red)