KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Kabupaten Bireuen kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Aceh. Dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Aceh Tahun 2025, para pendidik dari Bireuen tampil gemilang dengan menyabet tujuh gelar juara dari delapan kategori yang diikuti. Bahkan, dua di antaranya berhasil melaju ke tingkat nasional.
Ajang yang digelar Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Aceh tersebut berlangsung pada 2–5 November 2025 di Hotel Permata Hati, Banda Aceh. Diikuti perwakilan guru dan tenaga kependidikan dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Malam puncak penganugerahan diselenggarakan di Hotel The Pade, Selasa malam (4/11/2025).
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, kontingen Bireuen tampil luar biasa dengan raihan sebagai berikut:
- Lidiana, Juara I kategori Dedikatif Kepala SD
- Nailil Husna, Juara I kategori Pelopor Komunitas Belajar (Kombel) Guru SD/SMP
- Sella Sandirlila, Juara II kategori Transformatif Guru SD
- Putri Mizanna, Juara II kategori Dedikatif Kepala PAUD
- Yuli Dama Yanti, Juara II kategori Transformatif Guru SMP
- Azwani, Juara III kategori Pelopor Komunitas Belajar (Kombel) Kepala SD/SMP
- Darmuni, Juara III kategori Dedikatif Kepala SMP
Dua peserta terbaik, Lidiana dan Nailil Husna, akan mewakili Aceh di ajang Apresiasi GTK Nasional 2025 yang digelar Kemendikdasmen pada 25 November 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Dr. Muslim, M.Si, melalui Widyaprada GTK Dr. Yusmadi, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian para guru dan kepala sekolah tersebut.

“Kami sangat bangga dengan prestasi para guru dan kepala sekolah dari Bireuen. Mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus menjadi teladan bagi GTK lainnya di Aceh,” ujar Yusmadi.
Menurutnya, Apresiasi GTK Aceh itu bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi juga wadah kolaborasi, inovasi, dan inspirasi bagi seluruh pendidik di Aceh.
Salah satu peraih juara, Azwani, Kepala UPTD SDN 18 Peusangan sekaligus Ketua Komunitas Belajar KKKS Peusangan, mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan komunitas belajar.
“Saya sangat bersyukur bisa membawa nama Bireuen di ajang ini. Komunitas belajar adalah wadah penting bagi guru untuk saling menguatkan, berbagi praktik baik, dan tumbuh bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Darmuni, Juara III kategori Dedikatif Kepala SMP, turut menyampaikan rasa bangganya. Penghargaan tersebut dipersembahkannya untuk semua rekan kepala sekolah dan guru di Bireuen.
“Semoga semangat dedikatif ini terus menginspirasi kita semua untuk menjadikan pendidikan lebih berkualitas dan bermakna,” ujarnya.
Dengan torehan tujuh gelar juara, Kabupaten Bireuen berhasil membuktikan diri sebagai daerah dengan guru dan tenaga kependidikan paling inspiratif di Aceh, berdedikasi, transformatif, dan berkomitmen tinggi untuk terus memajukan dunia pendidikan. (Hermanto)










