KABAR BIREUEN – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, memberikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada 10 Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang berprestasi dalam Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Bireuen Tahun 2021.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi karena telah ikut berpartisipasi dan berkompetisi selaku innovator, sehingga dapat mengangkat nama daerah serta untuk memotivasi bagi SKPK lainnya.
Penghargaan berupa trophy, sertifikat, dan uang pembinaan diserahkan pada Malam Puncak Anugerah Penghargaan Inovasi Daerah Kabupaten Bireuen tahun 2021 di Hotel Fajar, Bireuen, Selasa (21/12/2021).
Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si, berharap, inovasi tersebut jangan hanya dipikirkan dan dilaksanakan pada saat lomba saja untuk memperoleh penghargaan. Tapi, harus diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nyata dapat meningkatkan kinerja.
Koordinasi dan kerja sama dari semua pihak demi kemajuan Kabupaten Bireuen sangat kami butuhkan, mengingat Bireuen adalah daerah yang terus berbenah dan berkembang.
“Bagi pemenang jangan terus berbangga, mari lanjutkan dan tingkatkan kinerja serta kualitas inovasinya. Bagi yang belum menang jangan pasrah dan putus asa, semua kita mempunyai kesempatan yang sama. Teruslah berusaha dan berkarya demi kemajuan negeri, mari semua berinovasi,” ujar Muzakkar.
Sebelumnya Kepala Bappeda Bireuen, Muslim, M.Si, menyampaikan, Kabupaten Bireuen telah melaporkan inovasinya dengan melakukan penginputan inovasi ke aplikasi IGA Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada Juli hingga November 2021.
Pada tahap penjaringan terdapat 69 inovasi dari 60 SKPK. Terdiri dari 37 inovasi pelayanan publik, 8 inovasi tata kelola pemerintahan dan 24 inovasi lainnya sesuai kewenangan daerah.
“Yang dapat dikirimkan hanya 52 inovasi karena terkendala dengan mandatorinya,” ungkapnya.
Kemudian, dilaksanakan seleksi melalui kriteria lomba dan validasi lapangan, sehingga terpilih 10 nominator. Mereka telah diuji kembali dengan presentasi dan diwawancara langsung oleh Tim Penilai Inovasi Kabupaten (TPIK) pada 6 Desember 2021 yang diketuai oleh Sekda, Kepala Bappeda selaku sekretaris dan akademisi selaku anggota.
Pemenang Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Bireuen antar SKPK tahun ini, untuk kategori pelayanan publik, Juara I Sistem Pelayanan Kesehatan Ikan Keliling (Si Keling) Dinas Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bireuen.
Juara II Manajemen Asuhan Tradisional Sehat dan Mandiri (Matahari) Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, binaan Dinkes.
Juara III Kawasan Bebas Asap Rokok dan Anti Narkoba oleh Gampong Jangka Alue, Kecamatan Jangka.
Berikutnya, Kategori Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Juara I Kelompok Informasi Gampong (KIG) Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Bireuen.
Juara II Layanan Campuran (Blended Service) Dinas Penanaman Modal, Perizinan, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Bireuen.
Juara III Inovasi e-Keurani (Sistem informasi manajemen ASN terintegrasi berbasis elektronik) oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen.
Selanjutnya, Kategori Bentuk Inovasi Lainnya, Juara I yaitu mesin pencacah pakan ternak, Posyantek Maju Bersama Gampong Paya Rangkuluh Kecamatan Kutablang, binaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGPKB).
Juara II diraih PAUD Rumoh Aceh Gampong Lhok Awe-Awe, Kecamatan Kuala, dengan Inovasi Aksi Emas (aktifitas pijat refleksi untuk membantu mengatasi stres dan kecemasan pada anak).
Juara III diraih BUMG Makmu Beusare, Gampong Rheum Timu, Kecamatan Simpang Mamplam, dengan inovasi Pasir Bumera (Pemberdayaan masyarakat pesisir budidaya udang vaname dana desa).
Sedangkan juara favorit diperoleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bireuen, inovasinya yaitu pelayanan untuk anak siap antar. (Herman Suesilo)