Selasa, 2 Desember 2025

120 Guru dan Siswa SMP di Bireuen Dibekali Cara Cegah Bullying

KABAR BIREUEN, Kota Juang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menegaskan komitmennya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas bullying. Melalui sosialisasi pencegahan perundungan bagi guru dan siswa SMP, peserta diberi pemahaman menyeluruh mengenai bahaya bullying serta cara mengatasi dan melaporkannya.

Sosialisasi yang diikuti 120 guru dan siswa SMP tersebut dibuka Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si yang diwakili Sekretaris Dinas, Zamzami, S.Pd., M.M, di Aula SPNF-SKB setempat, Senin, 24 November 2025.

Dalam sambutannya, Zamzami menyampaikan, sosialisasi tersebut sangat penting sebagai langkah nyata pencegahan tindak kekerasan di satuan pendidikan.

“Sosialisasi pencegahan bullying jenjang SMP ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan dan intimidasi di sekolah. Kita ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman dengan memberikan pemahaman yang benar tentang bullying kepada seluruh warga sekolah, baik guru maupun siswa,” ujar Zamzami.

Menurutnya, sosialisasi ini tidak hanya menjelaskan definisi perundungan, namun juga membekali siswa dengan kemampuan menghadapi situasi perundungan, baik saat menjadi korban maupun saksi, serta meningkatkan kepekaan sosial dan empati.

“Sosialisasi ini penting untuk mencegah terjadinya perundungan, membekali siswa dengan cara mengatasi dan melaporkannya, serta meningkatkan empati dan rasa hormat antar sesama, yang berdampak pada peningkatan prestasi akademik dan kesehatan mental mereka,” jelas Zamzami.

Peserta yang terdiri dari 120 guru dan siswa SMP se-Kabupaten Bireuen sedang mengikuti sosialisasi pencegahan bullying atau perundungan. (Foto: Hermanto/Kabar Bireuen)

Dia menekankan, seluruh elemen sekolah harus memahami bullying dan menolak keras segala bentuk kekerasan.

“Dengan sosialisasi ini, anak dan guru saling memahami apa itu bullying atau perundungan dan tidak boleh terjadi kekerasan di lingkungan sekolah dalam bentuk apapun,” tegasnya.

Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari, 24–25 November 2025, diikuti 120 peserta yang terdiri dari 60 guru Bimbingan Konseling/TPPKSP dan 60 siswa SMP se-Kabupaten Bireuen. Peserta dibagi ke dalam dua ruangan di komplek Disdikbud Bireuen agar kegiatan berjalan efektif.

Ketua Pelaksana, Anita Fonna, S.S., M.M, melaporkan, kegiatan ini bertujuan memastikan semua pihak memahami jenis dan dampak bullying, membangun sekolah bebas intimidasi, mendorong empati dan sikap menghargai perbedaan, meningkatkan kolaborasi antarsiswa, serta membekali mereka dengan langkah praktis saat menghadapi atau menyaksikan bullying.

“Diharapkan, para peserta dapat menjadi agen perubahan di satuan pendidikan masing-masing dan memahami pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan saling mendukung. Dengan demikian, kasus bullying dapat berkurang di sekolah,” ujar Anita.

Dalam sosialisasi tersebut, Disdikbud Bireuen menghadirkan narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh, yakni Husaini, S.Pd., M.Pd, dan Herry Maidhany, S.E., Ak., M.Si. Anggaran kegiatan ini dibiayai melalui DPA Disdikbud Bireuen yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2025. (Hermanto)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Disambut Gubernur Mualem, Bantuan Logistik Via Laut Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh

0
KABAR BIREUEN, Aceh Utara - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, menyambut kedatangan bantuan logistik yang diangkut melalui jalur laut di Pelabuhan Krueng Geukueh,...

Warga Pante Lhong Minta Penanganan Darurat Jalan Rusak Parah Dihantam Banjir Bandang

0
KABAR BIREUEN, Peusangan – Warga Gampong Pante Lhong, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, meminta pemerintah setempat segera memperbaiki secara darurat jalan utama di desa tersebut...

Guru Sejahtera, Pendidikan Berkualitas: Momentum Hari Guru untuk Membenahi Arah Bangsa

0
Oleh: Arrazi, B.Ed., M.Ed. Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh SETIAP tahun, tanggal 25 November menjadi pengingat bahwa guru bukan hanya profesi, tetapi fondasi bangsa....

Peringati Hari Guru Nasional, Pemkab Bireuen Serahkan Penghargaan kepada Tujuh Peraih Juara Apresiasi GTK...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kabupaten Bireuen menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan daerah ini, setelah tujuh guru...

DPMPTSP Bireuen Gelar Kegiatan Pemberian Fasilitas/Insentif di Bidang Penanaman Modal

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar kegiatan "Pemberian Fasilitas/Insentif di Bidang...

KABAR POPULER

Warga Pante Lhong Minta Penanganan Darurat Jalan Rusak Parah Dihantam Banjir Bandang

0
KABAR BIREUEN, Peusangan – Warga Gampong Pante Lhong, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, meminta pemerintah setempat segera memperbaiki secara darurat jalan utama di desa tersebut...

Jembatan Kutablang Mulai Dibongkar

0
Sementara lalu lintas kendaraan mulai dari roda dua hingga bus dan truk-truk berbadan besar, dialihkan ke jalur alternatif.

Ini Pejabat Pemkab Bireuen yang Baru Dilantik

0
KABAR BIREUEN, Bireuen–Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, Jumat (17/10/2025) sore di...

Ini Perusahaan Perkebunan Sawit di Bireuen yang Miliki Izin

0
KABAR BIREUEN - Hanya sebagian kecil usaha perkebunan kelapa sawit yang memiliki lahan di atas 25 hektar telah memiliki izin usaha perkebunan di Kabupaten...

Pemadaman Listrik di Bireuen, Akibat Gangguan Jaringan Transmisi 150 kV Langsa – Idi

0
KABAR BIREUEN, Bireuen -Sejumlah wilayah di Aceh masih mengalami pemadaman listrik bergilir, termasuk di Bireuen. Salah seorang warga Kecamatan Jeumpa, Maryani (52), kepada Kabar Bireuen,...