KABAR BIREUEN – Puluhan pekerja di perkebunan sawit milik PT Blang Ketumba Bireuen, harus dilarikan ke RSUD dr Fauziah Bireuen, Rabu (27/6/2018) pagi tadi.

Penyebabnya, mobil dump truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Truk tersebut terjungkal dan terperosok ke dalam parit, setelah menghantam tebing di kawasan perkebunan sawit, Gampong Suka Tani KM 33, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, sekira pukul 07.10 WIB.

Akibat insiden ini, sebagian penumpang yang rata-rata perempuan pekerja di perusahaan perkebutan kelapa sawit tersebut, terjepit, terluka dan terkilir.

Menurut informasi yang didapat, sebelum kejadian, para pekerja berangkat ke kawasan perkebunan tersebut dengan mobil dump truk, untuk memupuk sawit. Selain membawa penumpang, dump truk tersebut juga membawa pupuk.

“Saat tiba di jalan tanjakan jalan, truk yang mereka tumpangi mundur dan remnya blong. Untuk menghindari agar truk tidak terbalik, sopirnya banting stir dan menghantam tebing. Akibatnya, truk terperosok ke dalam parit,” kata seorang korban yang enggan menyebut namanya.

Sementara itu, Ridarma Hasri, mandor pekerja PT Blang Ketumba di UGD RSUD dr Fauziah Bireuen kepada wartawan, menjelaskan, sebelum kejadian, para pekerja berangkat ke kebun untuk memupuk sawit. Sebagian lagi, merupakan pekerja pembersih lahan sawit.

Menurut dia, berdasarkan keterangan sopir, saat itu tiba-tiba rem truk blong. Sehiggga, sopir berinisiatif menghantam tebing, agar truk tidak terbalik.

“Pihak perusahan tetap bertanggung jawab atas kejadian ini. Kami akan menanggung semua biaya pengobatan para korban,” ujarnya.

Sampai saat berita ini dimuat, belum diperoleh data jumlah maupun identitas para korban.

Kejadian ini, bukan yang pertama kali. Sebelumnya beberapa waktu yang lalu, insiden serupa juga sudah pernah terjadi dan memakan korban para pekerja di perusahaan perkebunan sawit tersebut. (Herman Suesilo)