Siswa SMKN 1 Bireuen dengarkan presentasi tentang Pendidikan Wawasan kebangsaan yang disampaikan Moyor Inf.Yusri dari Korem 011/LW

KABAR BIREUEN– Jajaran TNI AD dari Korem 011/Lilawangsa bersilaturahmi dan memberikan presentasi pendidikan wawasan kebangsaan kepada siswa SMKN 1 Bireuen, Senin (13/11/2017) di halaman sekolah tersebut.

Sebelum memberikan presentasi dihadapan 1.280 siswa sekolah kejuruan tersebut,  Pasi Wanwil Korem 011/LW, Mayor Inf. Yusri menjadi inspektur upacara.

Kepala SMKN 1 Bireuen, M. Yusuf, S.Pd kepada Kabar Bireuen di sela-sela presentasi pendidikan wawasan kebangsaan menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin persatuan dan kesatuan antara warga sekolah dengan TNI.

Pada kesempatan itu, katanya, selain diisi penyampaian tentang pendidikan wawasan kebangsaan, juga akan ada kegiatan out bound.

Kegiatan itu, juga dalam ramgka peringatan Hari Pahlawan 10 November. Wawasan kebangsaan, menurut M. Yusuf, sangatlah penting ditanamankan kembali kepada siswa-siswa, yang akhir-akhir ini sudah semakin menipis rasa kebangsaan dan nasionalismenya.

“Kita telah bekerjasama dengan pihak TNI, Polri, Kejaksaan dan BNN untuk memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada para siswa, biasanya diberikan saat apel bendera, dimana mereka bertindak sebagai pembina upacara yang menyampaikan arahannya,” paparnya.

Dijelaskan M. Yusuf, pihaknya melakukan kegiatan yang bisa menambah wawasan dan sosialisasi tentang hal lainnya, seperti bahaya narkoba dan kegiatan sosial kemasyarakatan, yang bekerjasama dengan instasi terkait.

“Penyuluhan bahaya narkoba yang semakin marak dikalangan pemuda  bahkan sampai ke gampong-gampong, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Bireuen dan provinsi,” sebutnya.

Beberapa waktu lalu, katanya, telah dilaksanakan tes urine kepada siswa, selain itu ada juga pertemuan-pertemuan lainnya dengan mereka.

Disebutkannya, siswa SMKN 1 Bireuen tak hanya menerima pembelajaran terkait keahlian dan kompetensi semata, namun juga harus ditanamakan rasa kebangsaan, memberikan pengarahan tentang bahaya narkoba serta cara bersosialisasi dengan masyarakat.

Tak hanya itu, untuk peningkatan mutu pendidikan, maka harus dilakukan dengan cara merubahan mindset atau cara berpikir guru dan siswa.

“Karena itulah kita kirim guru dan siswa untuk mengikuti pelatihanbaik di Aceh, luar daerah maupun luar negeri, sehingga diharapkan mutu pendidik dan anak didik SMKN 1 Bireuen akan semakin bangkit,” harapnya.

Pada kesempatan itu, M. Yusuf yang ditemani Sekeretaris Ikatan Alumni SMKN 1 Bireuen mewacanakan agara para alumni mengembangkan bidang usaha, yang apabila nantinya berhasil, bisa menyisihkan dananya untuk membantu siswa SMKN 1Bireuen.(Ihkwati).