Temui Sejumlah Wartawan Bireuen, Edi Ikasah minta maaf

KABAR BIREUEN-Buntut mencuatnya polemik pelecehan terhadap wartawan melalui media sosial, dengan komentar akun facebook Edi Ika Kasah yang dinilai telah menyinggung profesi jurnalis. Akhirnya berujung damai, usai pertemuan dengan Ketua AJI Bireuen dan Ketua PWA serta sejumlah pekerja media di Bengkupi, MingguĀ  (8/7/2018) sore.

Edi Ikasah (32) yang tercatat sebagai Keuchik Simpang Jaya, Kecamatan Juli kepada awak media mengaku khilaf dan meminta maaf, atas komentar yang tak pantas melalui akun medsos. Sehingga menyinggung para wartawan, serta menimbulkan polemik di kalangan insan pers di Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, Edi Ikasah turut didampingi oleh Camat Juli, Doli Mardian SE M.S.M dan Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Juli, Razi Irawan A.Md. Dia mengaku sangat menyesali tindakannya itu. Padahal, awalnya hal ini hanya sebatas keisengan semata, yang tidak disadari berdampak terhadap profesi wartawan.

“Saya sangat menyesal dan memohon maaf, atas kekhilafan yang telah saya lakukan. Atas nama pribadi saya harap rekan-rekan wartawan, dapat memaafkan kesalahan saya,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan persoalan ini menjadi pelajaran berharga bagi dirinya. Selain itu, dia mengingatkan bagi pengguna media sosial agar senantiasa bijak dalam berkomunikasi, sehingga tidak berdampak buruk terhadap diri sendiri ataupun orang lain.

Ketua AJI Bireuen, Bahrul Walidin yang hadir dalam pertemuan itu mengaku, organisasi pers ini dapat menerima dan memaafkan kesalahan Edi Ikasah, yang telah mengakui kesalahannya tersebut.

“Atas nama seluruh anggota dan pengurus AJI Bireuen, kami sepakat memaafkan Edi Ikasah. Dengan ini, kami juga menganggap persoalan pelecehan tugas jurnalis oleh yang bersangkutan, sudah selesai secara baik-baik,” sebutnya.

Hal senada juga dikemukakan Ketua PWA Bireuen, Zoel Sopan bahwa secara kelembagaan PWA Bireuen juga telah menerima itikat baik Edi Kasah yang telah menyadari kesalahan dan meminta maaf kepada para wartawan.

“Semoga menjadi pembelajarang buat semua bahwa kita perlu menghargai profesi masing-masing, atas nama PWA kami telah menerima permohonan maaf saudara Edi Kasah,” ungkap Zoel SoPAN.

Pernyataan serupa diungkap Ketua DPC PPWI Bireuen, Rusmadi yang diwakili Bendahara PPWI Bireuen M Sulaiman (Sulaiman Gandapura).

Menurut dia, kendati bukan hal yang mudah untuk dimaafkan, tapi mengingat demi kepentingan kebersamaan, maka pihaknya menyepakati mengikuti langkah baik dan persuasif ini. Agar persoalan tersebut dapat terselesaikan, serta menjadi pengalaman bagi semua pihak agar tidak membully ataupun menghina profesi mulia juru warta. (REL)