KABAR BIREUEN-Banyak cara dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati dan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia.

Pada puncak detik-detik proklamasi biasanya diperingati dengan upacara bendera, namun hal berbeda dilakukan Rahmad S.Sos, M.AP, pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bireuen.

Dia justru mendayung sepeda sejauh 160 kilometer dari Takengon, Kabupaten Aceh Tengah dan finish di Kota Juang Bireuen, Kabupaten Bireuen.

Pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Inonesia kali ini, sebutnya, dia mendayung sepeda untuk memperingatinya, dimana temanya lebih kepada Pemuda dan Kemerdekaan.

“Sebagai salah seorang pengurus induk organisasi kepemudaan yaitu KNPI, saya memperingati dengan cara berbeda, mendayung sepeda sejauh 106 kilometer,” katanya kepada Kabar Bireuen, Sabtu sore (17/8/2019) usai tiba kembali di Kota Juang.

Sebelumnya,Ā  pada Jumat (16/8/2019) kemarin, dia berangkat ke Takengon Aceh Tengah untuk memulai misinya mendayung sepeda untuk memperingati HUT ke-74 RI.

Dosen Fisip Umuslim itu mulai mendayung sepeda dari Kota Takengon, Aceh Tengah pada Sabtu pagi (17/8/2019), pukul 07.30 WIB dan tiba di Kota Juang Bireuen pada pukul 16.10 WIB.

“Kegiatan tersebut saya lakukan sebagai napak tilas perjuangan merebut kemerdekaan. Dalam perjalanan tersebut saya singgah di situs sejarah Radio Rimba Raya, salah satu radio yang memberitakan bahwa Indonesia masih ada dan belum dikuasai oleh penjajah,” sebut Ketua Harian Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Bireuen itu.

Dikatakannya, tujuan dari kegiatan yang dia lakukan adalah mengingat bagaimana beratnya mempertahankan Aceh dan Indonesia agar tidak terlepas kepada penjajah. (Ihkwati)