Suhaimi Hamid S.Sos

KABAR BIREUEN – Terkait pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati Bireuen, salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Suhaimi Hamid S.Sos, tak sepakat dengan pengadaan tersebut yang diplotkan pada APBK-P 2018.

Karena kalaupun dibeli, seharusnya dianggarkan di APBK 2019. Harganya juga harus disesuaikan.

Hal itu diungkapkan Suhaimi Hamid kepada Kabar Bireuen, Rabu (3/10/2018). Dia menyebutkan, secara pribadi sebenarnya tak sepakat pengadaan mobil tersebut.

Namun, kerena dia hanya seorang diri, maka tak berdaya menghadang niat eksekutif tersebut.

“Keputusan dewan bersifat kolektif kolegial. Sementara saya hanya seorang diri menentangnya,” ungkap Sekretaris Partai Nanggroe Aceh (PNA) Bireuen yang akrab disapa Abu Suhai itu.

Dikatakannya, dengan harga pembelian mobil yang diplotkan tersebut, tentu saja sangat menyakitkan masyarakat miskin di Bireuen. Seharusnya, uang tersebut bisa dialokasikan untuk program penanggulangan kemiskinan.

“Karena itu, kita minta kepada tim evaluasi di provinsi untuk mencoret usulan tersebut,” pungkas Ketua Fraksi PNA DPRK Bireuen itu.

Sebagaimana diberitakan Kabar Bireuen sebelumnya, dalam APBK-P Bireuen Tahun 2018, diplotkan pengadaan mobil baru untuk Bupati Bireuen. Anggarannya dikabarkan sebesar Rp1,9 miliar. (Ihkwati)