Ruslan M Daud mampu lewati jalan berlumpur menuju Gunong Goh pada ajang JRT adventure 2017

KABAR BIREUEN– Event Juang Reborn Trail (JRT)Adventure Tahun 2017 yang start di Pendopo Bupati Bireuen, Sabtu,(25/11/2017) diikuti  400 rider dari Aceh dan luar daerah.

Salah satu yang mengikuti kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bireuen ke-18 dan Visit Bireuen 2018 adalah Mantan Bupati Bireuen H.Ruslan M Daud.

Dengan menunggangi KTM 350 Cc buatan Austria, pria yang akrab disapa HRD itu berhasil menaklukan rintangan dan tantangan yang ektrim.

Dia mampu melewati medan yang berlumpur dan tanjakan yang menantang seperti tanjakan Sonic dan tanjakan WD yang begitu licin dan berlumpur di perbukitan menuju Gunong Goh bersama para rider tangguh lainnya yang bersaing untuk mencapai finish.

Mengenakan konstum nomor  8, Ketua DPC Gerindra Bireuen itu tampil memukau, lincah dan sangat menikmati jalur-jalur yang sudah dipersiapkan oleh panitia di Event Juang Reborn Trail Adventure 2017 pada hari pertama tersebut.

Ruslan M Daud  yang diwawancarai wartawan di lokasi  Cek Poin 2 di Desa Salah Sirong, Kecamatan Juli mengatakan, rute yang dilalui oleh para rider pada ajang JRT adventure tersebut  sangat menguji adrenalin peserta.

Karena itu, katanya, diperlukan kesabaran dan saling menjaga satu sama lainnya dan juga permainan gas, rem dan kopling sangat dibutuhkan. Kombinasi ketiganya harus tetap terjaga dan ternyata sebenarnya justru penggunaan rem sedikit dikurangi dan kopling harus sering dalam kondisi bebas jangan pernah main setengah kopling.

“Kita harus tahu bagaimana caranya agar ban tetap dalam traksinya agar tidak tergelincir torsi terus dimainkan gas dikocok membantu ban untuk tetap pada traksinya, itu merupakan ilmu yang saya dapatkan dari para teman-teman rider,” ungkap  HRD sambil menikmati mie rebus bersama para panitia juga Anggota IOF Aceh, H Yudi Krung Meuh dan Kapolsek Kota Juang, Iptu Marzuki Oesman.

Dia sangat menikmati adventure menaklukan rute JRT hari pertama yang berupa tanjakan ekstrim menuju Gunong Goh  sekalian menikmati alam perbukitan Kabupaten Bireuen yang masih asri.

“Syukur  Alhamdulillah, walaupun dalam keadaan hujan lebat dan rintangan yang menantang, tapi mampu kita jalani dengan baik. Insyaallah besok hari kedua saya masih melanjutkan track hingga finish,” tekadnya. (Ihkwati)