KABAR BIREUEN-Jenis sepeda boleh berbeda-beda, skill dan daya tahan tubuh juga tidak sama. Tapi, yang terpenting adalah, silaturrahmi, kebersamaan dan kesehatan.

Makna itu yang dirasakan oleh warga Geulanggang Baro, Kecamatan Juang Bireuen. Setiap akhir pekan warga biasanya kumpul di suatu tempat atau check point untuk gowes bersama.

Salah seorang anggota Geulanggang Baro Gowes Club (GBGC) Farid Maulana, SE, MSM mengatakan, semua anggota komunitas sepeda merupakan warga setempat. Gowes dilaksanakan setiap Minggu pagi.

“Saat ini kita sudah bergabung sebanyak 45 anggota dan semuanya warga Geulanggang Baro,” kata Farid kepada Kabar Bireuen, usai mengikuti Car Free Day di Alun-alun Kota Bireuen, Minggu, (10/2/2019)

Untuk rute, menurut Farid, tidak direncanakan jauh hari. Kadang, begitu kumpul dan sedang bersepeda, rute tambahan bisa ditentukan berdasarkan usulan dari anggota.

“Selain meningkatkan derajat kesehatan, gowes sebagai sarana membangun kebersamaan dan meningkatkan jalinan silaturrahmi antar warga. Dengan Gowes, kita jadi semakin akrab, satu sepeda sejuta saudara,” pungkas Farid. (Ihkwati)