Dua doktor muda asal IAI Al-Aziziyah Samalanga diwisuda di UIN Sumatera Utara

KABAR BIREUEN– Dua doktor muda yang juga dosen senior berprestasi asal IAI Al-Aziziyah Samalanga ikut dalam wisuda angkatan ke-68 yang diselenggarakan oleh UIN Sumatera Utara.

Acara wisuda di Aula Utama Gedung Serbaguna Komplek Pascasarjana UINSU Jalan Sutomo No.1 dalam acara rapat senat terbuka dipimpin langsung oleh ketua Senat UINSU Prof.Dr M. Hatta MA, Juamt (20/7/2018)

“Alhamdulillah, akhirnyan perjalanan panjang menempuh program doktor berhasil ditempuh dengan sukses berkat doa dari semuanya. Wisuda yang kami ikut ini merupakan akhir dari sekian banyak rangkaian kegiatan yang bersifat akademik pada program pascasarjana doktoral, ” kata Dr. Tgk Riyandi Syafri, MA turut serta Dr.Tgk. Saiful Bahri, MA,  Jumat (20/7/2018).

Ustaz Riyandi menambahkan wisuda kali ini diikuti oleh para sarjanawan lulusan doktor, magister, strata satu dan Diploma III UINSU Medan, semua wisudawan dilantik secara masal untuk menjadi sarjanawan dan ilmuan oleh Rektor UINSU Medan Prof Dr. Saadurrahman, MA.

“Wisuda berlangsung meriah dan seremonial tersebut diawali searaya mengucapkan “Bismillah” maka perpindahan untaian tali peci wisuda dari kiri, kekanan secara serentak berlangsung secara khidmat, disaksikan oleh Dekan dan ka Prodi di setiap jurusan dan juga semua pejabat dalam pemerintahan propinsi sumatera Utara, juga para semua wali wisudawan.

Wisuda yang ke-68 tahun ini yang diikuti 1020 sarjana dan magister serta 30 Orang Doktor,” lanjut doktor muda alumni Dayah MUDI Samalanga.

Informasi yang dihimpun oleh liputanaceh.com kedua dosen IAIA yang di wisudkan pada hari ini adalah Dr.Tgk Saiful Bahri, MA Ahli Komunikasi Islam dan beliau juga dikenal sosok pakar akreditasi kampus termuda Aceh begitu juga kepintaran dan kepawaian dengan sang ulama perantau Dr. Tgk. Riandi Syafri, MA tidak kalah energiknya. Hal yang sama juga diutarakan oleh salah seorang tokoh dan pengamat pendidikan Aceh.

“Sosok ilmuwan muda Dr. Tgk. Saiful Bahri, MA bukan hanya mahir di bidangnya sebagai pakar komunikasi juga kepandaiannya spesialis akreditasi kampus dan ini telah dibuktikan dengan diperbantukan oleh universitas ternama di Indonesia,” ungkap salah seorang pengamat dan tokoh pendidikan Aceh itu yang tidak ingin disebutkan namanya.

Tokoh pendidikan itu menambahkan juga Dr Tgk Riyandi Syafri, MA Spesialis Hukum Islam dan kepakarannya di bidang publik relaction hingga saat ini masih dipercayakan sebagai Humas IAI Al-aziziyah Samalanga sejak dulu hingga saat ini.

Luar biasa keuletannya di bidang publik relaction mampu beradaptasi dengan berbagai lapisan masyarakat sedangkan beliau sendiri berasal dari tanah Melayu propinsi Jambi dan berhasil menorehkan prestasi S3 dalam usianya yang tergolong sangat muda.

“Doktor asal tanah Melayu propinsi Jambi Ustaz Ryiandi Syafri, MA banyak melahirkan butiran mutiara serta ide brilian dibidang pengembangan hukum, salah satunya “teori baru poligami mutakhir hasil temuan beliau dengan sebutan teori poligami tunggal one and one, one and two, one and three and one four, law positioning theory” yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Sang doktor muda itu sangat akrab dengan kalangan berbagai lapisan masyarakat termasuk sukses di bidang dagang jingga menjadi direktur Sabena Grup,” lanjut pengamat ternama tersebut dengan penuh semangat.

Sementara itu Rektor IAI Al-Aziziyah Samalanga Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, MA sangat mengaharapkan wisuda dua dosen muda ini menjadi inspirasi bagi para dosen lain yang sedang atau hampir selesai pendidikan S3 di Pascasarjana UINSU Medan atau di Universitas Lainnya.

“Dengan demikian IAIA sudah memiliki empat orang doktor muda. Semoga dengan lahirnya ilmuwan muda dapat mendorong proses percepatan program pengembangan pembukaan Pascasarjana IAIA kedepan, ” tutup pimpinan dayah Jami’ah Al-Aziziyah (DJA) Batee Iliek itu. (REL)