KABAR BIREUEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen mengadakan sosialisasi dan demonstrasi cara penanggulangan bencana gempa bumi dan kebakaran untuk siswa di sepuluh sekolah dalam wilayah Kabupaten Bireuen.

Syahrul Rizal dari BPBD Bireuen menyebut, tahun 2018 sesuai dengan anggaran yang tersedia, BPBD melaksanakan sosialisasi untuk sepuluh sekolah pilihan, dia berharap tahun depan kegiatan serupa bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah lain.

Hal itu disampaikan Syahrul Rizal saat menyampaikan sambutan pada pembukaan sosialisasi penanggulangan bencana gempa bumi dan kebakaran untuk murid MIN 50 Bireuen, Rabu (5/9/2018).

“Sosialisasi ini perlu dilakukan agar anak-anak tahu bagaimana mengajari cara memadamkan kebakaran dan menyelamatkan diri dari bencana, terutama gempa,” kata Syahrul di hadapan murid MIN 50 Bireuen.

Setelah memberikan teori, petugas dari BPBD juga mengadakan simulasi kecil di halaman sekolah cara penanganan kebakaran baik dengan goni basah maupun dengan racun api.

Syahrul berulangkali kali mengingatkan supaya guru dan murid tidak panik saat menghadapi musibah kebakaran lalu dia memperagakan bagaimana cara menutup kobaran api dengan goni basah maupun dengan racun api.

Saat simulasi berlangsung, murid terlihat sangat antusias mengikuti dan mendengarkan penjelasan petugas BPBD, mereka juga terlihat gembira ketika rekan dan gurunya bisa memadamkan api dengan goni basah maupun dengan racun api.

Kepala MIN 50 Bireuen, Darmawati, mengatakan murid-murid memang perlu diberi pengetahuan bagaimana cara menanggulangi kebakaran sejak dini.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi guru dan murid, dengan mendapatkan sosialisasi dan praktik langsung mereka akan tahu cara yang benar memadamkan api sebelum menyebar,” katanya. (Najib Zakaria)