KABAR BIREUEN – Sebanyak 313 Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2017 asal Kabupaten Bireuen mengikuti manasik yang diselenggarakan oleh kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen di Masjid Agung Bireuen.

Manasik haji berlangsung selama dua hari, mulai Rabu-Kamis, 26-27 Juli 2017. Acara ini dibuka oleh Bupati Bireuen, Ruslan M Daud. Prosesi pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah kepala dinas, pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, Kemenag Bireuen, serta Imam Masjid Agung Bireuen.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen, Zulkifli Idris dalam laporannya menyebutkan, jamaah dari Kabupaten Bireuen terbagi dalam dua kloter, kloter 2 dan kloter 7.

Kloter 2 akan tergabung dengan CJH asal Kota Langsa, Bener Meriah, Aceh Jaya dan Aceh Selatan. Lalu Jamaah kloter 7 akan tergabung dengan jamaah asal Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Sementara itu, Bupati Bireuen,  Ruslan M Daud dalam sambutannya antara lain mengingatkan agar calon jamaah haji menjaga kesehatan, baik selama di tanah air maupun selama di tanah suci, sebab katanya, pelaksanaan ibadah haji membutuhkan tenaga.

Ruslan juga menghimbau peserta menjaga kekompakan selama di tanah suci. “Tanpa kekompakan ini tak akan berhasil, harus saling tolong menolong, yang punya ilmu berbagilah dengan yang kurang ilmu,” ujarnya.

Pembukaan manasik haji tahun 2017 ditutup dengan doa yang dibacakan oleh imam Masjid Agung Bireuen, Teungku H. Djamaluddin Idris.

Secara terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bireuen,  Sulaimannur kepada Kabar Bireuen menjelaskan, selama manasik calon jamaah haji akan dibekali dengan materi kebijaksanaan pemerintah dalam pelaksanaan ibadah haji.

Lalu ada materi kebijakan teknis kesehatan haji,  pembentukan kloter,  kesehatan penerbangan dan pemantapan manasik haji berbasis qalbu serta melestarikan kemabruran haji.

“Secara keseluruhan calon jamaah haji ini telah mengikuti manasik tahap awal di tingkat kecamatan yang dilaksanakan di beberapa titik dalam Kabupaten Bireuen beberapa hari lalu,” kata Sulaimannur. (Najib Zakaria)